STAR PKBI RIAU

Sebuah studi terbaru menemukan semakin banyak bukti yang menyatakan bahwa akibat dari penggunaan telepon selular mungkin lebih berbahaya daripada rokok atau asbes. Dan orang-orang sedapat mungkin sebaiknya menghindari penggunaan telepon selular bila memungkinkan.

Studi yang dipimpin oleh profesor Khurana, salah satu ahli bedah saraf terkenal di dunia, menemukan bahwa penggunaan telepon selular selama 10 tahun akan menimbulkan resiko dua kali lipat lebih besar terkena kanker otak. Hasil penelitiannya ini telah diterbitkan secara online di komunitas ilmiah untuk dipelajari lebih jauh.

Khurana mengatakan kepada para wartawan, "Ada peningkatan yang signifikan yang ditunjukkan oleh tubuh dan memperlihatkan hubungan antara penggunaan telepon selular dan tumor otak tertentu". Dan ia juga menambahkan bahwa hubungan ini "secara definitif telah terbukti" dalam satu dekade.

Tekhnologi canggih memang banyak menghasilkan keuntungan bagi para penggunanya. Namun efek negatif yang ditimbulkannya juga harus tetap kita waspadai. Seperti radiasi dari telepon selular yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai karena penggunaan telepon selular yang berlebihan justru membuat kita kehilangan aset yang paling berharga dari tubuh kita, yaitu kesehatan.

//sumber : www.jawaban.com/news/health/detail.php?id_news=100114093658

Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia.Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.

Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.

Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.

Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.

//sumber : http://timetotalks.blogspot.com/2010/01/bahaya-tidur-dengan-lampu-menyala.html

Anda adalah perokok berat dan ingin segera menghentikannya. Ataukah anda sudah mencoba dan terus mencoba untuk berhenti merokok namun gagal. Dan juga anda yang ingin berhenti merokok tetapi tidak tahu bagaimana cara yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Saya akan berikan langkah - langkah yang dapat membantu anda untuk mengatasi hal tersebut. Tingkat keberhasilan yang didapat mungkin berbeda - beda tergantung diri anda masing - masing. Berikut cara - caranya :

1.Gunakan Obat

Mengganti nikotin dengan obat yang menghentikan kebiasaan merokok.. Pada tubuh yang kecanduan nikotin, tubuh akan bereaksi jika Anda sedang menghisap rokok serta ada efek kecanduan saat tubuh tidak merokok. Beberapa jenis obat pengganti nikotin yang bisa dipakai yaitu

* Obat yang dapat membantu adalah bupropion (Zyban) dan varenicline (Chantix)
* Bahan-bahan pengganti nikotin membantu mengatasi keinginan merokok seperti jus dan air putih.

2. Cari Dukungan

Dukungan dari keluarga dan teman-teman membantu Anda melalui stres akibat keputusan berhenti merokok. Mereka akan memberi dukungan dan membantu mengalihkan perhatian Anda ketika ingin merokok, dan mereka dapat mengerti ketika Anda sedikit kesal.

3. Buat Rencana Aksi

Jika Anda mulai berhenti merokok hari ini, tapi belum merencanakan ke depan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk merencanakan strategi berhenti Anda. Pikirkan hambatan dan tantangan yang akan Anda hadapi selama berhenti merokok dan cara Anda mencapai tahap-tahap tertentu. Tuliskan rencana aksi pribadi dan tempel di tempat yang mudah Anda baca.

4. Ketahui Alasan Berhenti

Pastikan mengetahui alasan pasti mengapa Anda berhenti merokok. Alasan paling umum adalah untuk hidup lebih lama dan sehat agar mampu merawat dan menjaga keluarga Anda.

5. Ubah Rutinitas

Mengubah rutinitas harian membantu menjaga Anda agar tidak kembali mengidamkan rokok.. Lakukan olahraga teratur dan hindari tempat-tempat yang menimbulkan keinginan merokok Anda.

//sumber : hot-news-by-putrakusuma.blogspot.com/2010/02/lima-langkah-untuk-berhenti-merokok.html